Postingan

BERSUCI SEBAGAIMANA NABI MUHAMMAD SAW BERSUCI Part 7

BERSUCI SEBAGAIMANA NABI MUHAMMAD SAW BERSUCI: MEMBASUH KEDUA TANGAN Setelah membasuh muka, Nab Muhammad SAW kemuadian membasuh kedua tangan beliau sampai ke siku, Allah SWT berfirman : “...Dan tanganmu sampai dengan siku...” (QS. Al-Maidah [5]: 6) Orang yang nerwudhu disunahkan membasuh kedua tangannya mulai dari lengaan hingga kedua hastanya ikut terbasuh. Rasulullah SAWtelah bersabda, “ Sesungguhnya umatku kelak dipanggil pada hari kiamat dalam keadaan bercahaya pada anggota-anggota wudhunya karena bekas air wudhu (mereka). Karena itu barang siapa diantara kalian mampu memanjangkan cahayanya, hendaklah ia melakukannya.”

BERSUCI SEBAGAIMANA NABI MUHAMMAD SAW BERSUCI Part 6

BERSUCI SEBAGAIMANA NABI MUHAMMAD SAW BERSUCI: MEMBASUH WAJAH Wajah menjadi anggota tubuh pertama yang wajib dibasuh. Sebagaimana Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat. Maka basuhlah mukamu...” (QS. Al-Maidah [5]:6) Ketika Nabi Muhammad SAW membasuh muka beliau membasuh tiga kali, mulai dari membasuh bagian wajah atas berbatasan dengan tumbuhnya rambut, pada bagian kiridan kanan wajah berbatasan dengan sebelah telinga dan pada bagian bawah sampai tumbuhnya rambut atau jenggot hingga ke dagu. Beliau juga menyeka-nyeka jenggot yang tumbuh di dagu beliau. Orang yang berwudhu disunnahkan menyela-nyela rambut janggutnya jika tebal. Dari Sayaqiq mengatkan bahwa ia pernah melihat Khalifah Usman berwudhu, ternyata khalifah Usman menyela-nyelai rambut janggutnya sebanyak tiga kali ketika membasuh mukanya. Kemudian ia berkata, “Aku pernah melihat Rasulullah SAW melakukan apa yang baru kalian lihat aku melakukannya.”

BERSUCI SEBAGAIMANA NABI MUHAMMAD SAW BERSUCI PART 5

BERSUCI SEBAGAIMANA NABI MUHAMMAD SAW BERSUCI: INSTINSYAQ Instinsyaq adalah menghirup air kedalam hidung dengan menggunakan telapak tangan, yang digunakan untuk mengambil air yakni dengan tangan kanan lalu dihembuskan keluar dengan tujuan untuk membersihkan rongga hidung dari kotoran ataupun membersihkan lubang hidung dari bersemayamnya setan yang masuk ketikan kita tertdur, sebanyak tiga kali. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barang siapa berwudhu, hendaklah ia menghiru air kehidung (dan menghembuskannya kembali); dan barang siapa yang melakukan istijmar (Bersuci dari buang air besar), hendaklah mekukannya dengan ganjil (tidak genap).” (HR. Bukhari) manfaat   istinsyaq ,salah satunya dapat membersihkan hidung dari kuman-kuman dan mengeluarkan kuman tersebut sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi hidung.

BERSUCI SEBGAIMANA NABI MUHAMMAD SAW BERSUCI Part 4

BERSUCI SEBGAIMANA NABI MUHAMMAD SAW BERSUCI: BERKUMUR-KUMUR Membersihkan mulut adalah salah satu kebiasaan Nabi Muhammad SAW, yang masuk kedalam salah satu dari sepuluh fitrah kesucian manusia. Sehari-hari beliau bersiwak baik ketika hendak melaksanakan ibadah (shalat) maupun dalam keseharia. Semuanya demi menaga kebersihan (kesucian) dan kesehatan mulut beliau. Dalam sebuah hadits diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sesungguhnya mulut-mulut kalian adalah sebagai jalanAl-Qur’an, karenanya bersihkanlah dengan siwak.” (HR.  Bukhari dan muaslim). Beliau adalah orang yang senantiasa berada di tengah-tengah umatnya, berinteraksi dengan mereka sehingga beliau menjaga betul kesehatan gigi dan mulut beliau. Aisyah ra istri Nabi Muhammad SAW pernhah berkat, “juka beliau hendak masuk kedalam rumah, beliau memulainya dengan bersiwak.” Beliau kerap membersihkan mulut ketika hendak shalat, dan itu sudah menjadi kebiasaan dan kesenangan beliau. Kebiasaan beliau ini kemudian di

BERSUCI SEBAGAIMANA NABI MUHAMMAD SAW BERSUCI Part 3

BERSUCI SEBAGAIMANA NABI MUHAMMAD SAW BERSUCI: MEMBASUH TEAPAK TANGAN Setelah memaca basmalah, awalilah rangkaian wudhu dengan membasuh telapak tangan. Telapak tangan merupakan bagian awal yang menjadi pintu penghubung anggota tubuh lain dalam berwudhu. Karenanya ia menjadi bagian awal yang harus disucikan. Mulailah membersihkan bagian sela-sela jari baik dari punggung, telapak tangan, hingga bagian daam telapak tangan sebanyak tiga kali. Lakukan perlahan sehingga tidak ada bagian yang luput dibasuh. Dari Abu Hurairah ra Ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Apabila salah seorang dari kalian bangun dari tidurnya, maka janganlah dia memasukkan tangannya kedalam bejana hingga membasuhnya tiga kali terlebih dahulu, karena sesungguhnya salah seorang dari kalian tidak tahu dimana posisi tangannya semalam, atau di mana tangannya berkeliling.” (Muttafaq ‘Alaih) Pada riwayat Muslim, disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW membersihkan sela-sela jari tangan beliau. Sumber : Men

ERSUCI SEBAGAIMANA NABI MUHAMMAD SAW BERSUCI Part 2

Gambar
BERSUCI SEBAGAIMANA NABI MUHAMMAD SAW BERSUCI: MEMBACA BASMALAH Bismillaahirrahmaanirrahiim “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang” Rasulullah SAW setiap akan melakukan amalan kebaikan senantiasa membaca basmalah. Beliau menyandarkan segala kebajikan yang beliau lakukan kepada Sang Pemilik Alam Semesta agar mendapat keberkahan dan perlindungan dari rusak atau hilangnya amal. Abu Hurairah ra mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Setiap amalan penting yang dimulai dengan tidak menyebut nama Allah, maka ia tertolak”. Begitu pula ketika hendak bersuci untuk melaksanakan ibadah shalat. Dalam riwayat lain dari Abu Sa’id ra ia mengatakan bahwa Rasulullah bersabda, “Tidak sah wudhunya seseorang yang tidak menyebut nama Allah”. (HR. Abu Daud) Dengan membaca basmalah maka setiap amalan kebajikan yang dilakukan telah disandarkan, diniatkan dan dioeruntukkan hanya kepada Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Tuhan Semesta Alam, Yang

BERSUCI SEBAGAIMANA NABI MUHAMMAD SAW BERSUCI Part 1

BERSUCI SEBAGAIMANA NABI MUHAMMAD SAW BERSUCI Salah satu syarat sahnya ahalat adalah bersuci sebagaimana Nabi Muhammad SAW bersada, “Allah tidak menerima shalat tanpa bersuci, dan tidak menerima sedekaah dari hasil kecurangan (hasil yang tidak halal)”. (HR. Muslim) Dari Abu Hurairah RA mengaakan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Allah tidak menerima shalat salah seorang dari kalian apabila ia berhadas (tidak mempunyai wudhu), sampai ia berwudhu”. (Muttafaq ‘Alaih) Dari Ali ra, ia mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Kuncinya shalat adalah bersuci, yang mengharamkannya adalah “Takbir” (Allahu Akbar) dan yang menghalalkannya adalah “Salam” (Assalamu ‘alaikum)”. (HR. Abu Daud) Karenanya sempurnakahlah wudhu kita ketika hendak mendirikan shalat. Lalu bagaimana Nabi Muhammad SAW berwudhu ketika akan mendirikan shalat? Dari humran bin Aban, mantan budak Utsman bin Affan ra, ia berkata, “Saya pernah melihat Utsman bin Affan berwudhu. Beliau menuangkan air pada telapak t