BERSUCI SEBAGAIMANA NABI MUHAMMAD SAW BERSUCI Part 1
BERSUCI
SEBAGAIMANA NABI MUHAMMAD SAW BERSUCI
Salah
satu syarat sahnya ahalat adalah bersuci sebagaimana Nabi Muhammad SAW bersada,
“Allah tidak menerima shalat tanpa
bersuci, dan tidak menerima sedekaah dari hasil kecurangan (hasil yang tidak
halal)”. (HR. Muslim)
Dari
Abu Hurairah RA mengaakan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Allah tidak menerima shalat salah seorang
dari kalian apabila ia berhadas (tidak mempunyai wudhu), sampai ia berwudhu”. (Muttafaq
‘Alaih)
Dari
Ali ra, ia mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Kuncinya shalat adalah bersuci, yang mengharamkannya adalah “Takbir”
(Allahu Akbar) dan yang menghalalkannya adalah “Salam” (Assalamu ‘alaikum)”. (HR.
Abu Daud)
Karenanya
sempurnakahlah wudhu kita ketika hendak mendirikan shalat. Lalu bagaimana Nabi
Muhammad SAW berwudhu ketika akan mendirikan shalat? Dari humran bin Aban,
mantan budak Utsman bin Affan ra, ia berkata, “Saya pernah melihat Utsman bin
Affan berwudhu. Beliau menuangkan air pada telapak tangannya tiga kali, lalu
mencuci keduanya, lalu berkumur-kumur, dan menghirup air kedalam hidungnya,
kemudian mencuci mukanya tiga kali, mencuci tangan kanannya sampai siku tiga
kali, lalu mencuci tangan kirinya hingga siku tiga kali. Setelah itu beliau
berkata, “Saya telah melihat Rasulullah SAW berwudhu seperti wudhuku ini”. Lalu
beliau bersabda, “Barang siapa yang
berwudhu seperti wudhuku ini, kemudian mengerjakan shalat (sunnah wudhu) dua
rakaat, yang dalam kedua rakaatnya tidak ia selingi dengan perbincangan, maka
Allah akan mengampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Ibnu Majah)
Komentar
Posting Komentar